Wednesday, February 22, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Berbagai-bagai Ejekan Ulama-ulama atau Pendeta-pendeta kaum Yahudi kepada Nabi Muhammad S.A.W. dan Agama Islam, dan Islamnya Abdullah bin Salam

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Demi sesungguhnya, sebelum Nabi Muhammad s.a.w. dibangkitkan oleh ALLAH menjadi pesuruhNya, para ulama dan pendeta Yahudi telah mengetahui dan telah berkeyakinan pula akan terutusnya Nabi. Karena dalam kitab suci mereka (Taurat) telah dinyatakan atau di nubuatkan dengan sejelas-jelasnya tentang akan di bangkitkannya Nabi oleh Tuhan di tanah Arab, dan sifat-sifatnya pun telah di jelaskan juga. Jadi mereka telah mengenal pula benar-benar akan sifat-sifat Nabi Muhammad s.a.w. Bahkan ada di riwayatkan dalam kitab-kitab tarikh dan kitab-kitab tafsir, bahwa sebelum Nabi Muhammad s.a.w. di bangkitkan, manakala kaum Yahudi hendak memusuhi bangsa Arab Jahiliyah, mereka selalu mangharap-harapkan pertolongan Nabi. Mereka berkata pada masa itu kepada bangsa Arab Musyrikin : ''Sesungguhnya seorang Nabi yang akan di bangkitkan sekarang telah dekat masanya. Maka dari itu bilamana Nabi itu telah di bangkitkan kita akan mengikutnya dan membantunya untuk memerangi kamu sekalian, sebagaimana kami memerangi kaum 'Ad dan kaum Iram.''

Demikianlah setengah daripada perkataan-perkataan mereka kepada bangsa Arab Jahiliyah sebelum Nabi di bangkitkan.

Tetapi apakah kenyataannya? Entah apa sebabnya, setelah Nabi yang mereka harap-harapkan bangkitnya itu telah datang mereka ingkar, tidak sudi percaya, mendustakan segala apa yang telah di ketahuinya dan dipercayainya sendiri, bahkan bersikap memusuhi seruan Nabi. Oleh sebab itu, untuk melengkapkan tarikh Nabi ini, perlulah kiranya kami riwayatkan sebagian dari pada ejekan-ejekan ulama-ulama atau pendeta-pendeta Yahudi, perbuatan-perbuatan mereka dan tipu daya mereka, dalam menghalang-halangi seruan Nabi Muhammad s.a.w. dan agama Islam yang sedang berkumandang dan berkobar-kobar pada masa itu.

Selamat Membaca Post Berikutnya kategori Ejekan Pendeta dan Ulama Yahudi

1 comment:

Berkomentarlah dengan santun